Selasa, 30 Oktober 2012

Motivasi Belajar

Motivasi berasal dari kata “motif” yang diartikan sebagai “daya penggerak yang telah menjadi aktif”
Pendapat lain juga mengatakan bahwa motivasi adalah “ keadaan dalam diri seseorang yang
mendorongnya untuk melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan”
Dengan demikian motivasi dalam proses pembelajaran sangat dibutuhkan untuk terjadinya percepatan dalam mencapai tujuan pendidikan dan pembelajaran secara khusus.
Belajar adalah suatu proses yamg ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan dalam diri seseorang dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubahnya pengetahuannya, pemahamannya, sikap dan tingkah lakunya, keterampilan dan kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimaannya dan lain-lain aspek yang ada pada individu
Belajar merupakan usaha yang dilakukan secara sadar untuk mendapat dari bahan yang dipelajari dan adanya perubahan dalam diri seseorang baik itu pengetahuan, keterampilan, maupun sikap dan tingkah lakunya.
Motivasi belajar merupakan sesuatu keadaan yang terdapat pada diri seseorang individu dimana ada suatu dorongan untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan.




Cara Meningkatkan Motivasi Belajar


Adapun bentuk motivasi yang sering dilakukan disekolah adalah memberi angka, hadiah, pujian, memberi tugas, saingan/kompetisi, hukuman, memberi ulangan, metode yang berfariasi.
a)    Memberi angka/nilai
 Memberikan angka (nilai) artinya adalah sebagai satu simbol dari hasil aktifitas anak didik. Dalam memberi angka (nilai) ini, semua anak didik mendapatkan hasil aktifitas yang  bervariasi. Pemberian angka kepada  anak didik diharapkan dapat memberikan dorongan atau motivasi agar hasilnya dapat lebih ditingkatkan lagi.
 b)    Hadiah
 Maksudnya adalah suatu pemberian berupa kenang-kenangan kepada anak didik yang berprestasi. Hadiah ini akan dapat menambah atau meningkatkan semangat (motivasi) belajar siswa karena akan diangap sebagai suatu penghargaan yang sangat berharga bagi siswa.
 c)    Pujian
 Memberikan pujian terhadap hasil kerja anak didik adalah sesuatu yang diharapkan oleh setiap individu. Adanya pujian berarti adanya suatu perhatian yang diberikan kepada siswa, sehingga semangat bersaing siswa untuk belajar akan tinggi.
d)     Saingan/kompetisi.
Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
e)     Hukuman
Cara meningkatkan motivasi belajar dengan memberikan hukuman. Hukuman akan diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya. Bentuk hukuman yang diberikan kepada siswa adalah hukuman yang bersifat mendidik seperti mencari artikel, mengarang dan lain sebagainya.
f)     Memberi Ulangan
Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui akan diadakan ulangan. Tetapi ulangan jangan terlalu sering dilakukan karena akan membosankan dan akan jadi rutinitas belaka.
g)     Menggunakan metode yang bervariasi.
Meningkatkan motivasi belajar dengan menggunakan metode pembelajaran yang variasi. Metode yang bervariasi akan sangat membantu dalam proses belajar dan mengajar. Dengan adanya metode yang baru akan mempermudah guru untuk menyampaikan materi pada siswa.




Faktor/Sebab yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

1. Kehilangan harga diri.

Pengaruhnya sangat besar. Tanpa harga diri, seseorang akan berlaku sangat emosional dan pasti menurunkan motivasi belajar.
Contoh: pada saat siswa di hukum oleh guru berdiri di tengah lapangan dengan hormat. Pasti siswa tersebut tidak akan suka terhadap guru itu, dan tidak akan mengikuti pelajaran yang di ajarkan oleh guru itu.
2.     2. Ketidaknyamanan fisik.
Fisik merupakan aspek fisiologis/penampakan yang penting untuk meningkatkan motivasi belajar. Jika fisik dalam keadaan tidak nyaman maka motivasi belajar akan menurun.
Contoh: sakit. Apabila tubuh dalam keadaan sakit maka motivasi belajar akan terganggu.
3.      3. Frustasi
Kendala dan masalah hidup yang dihadapi merupakan hal yang harus dijalani. Terkadang dapat diatasi, terkadang tidak. Masalah yang tidak tertanggulangi biasanya cepat frustasi. Motivasi untuk terus belajar akan menurun sejalan dengan rasa frustasi itu. Guru seharusnya memahami apa yang di hadapi muridnya dengan menjadikan proses pembelajaran sebagai sesuatu yang menyenangkan dan refreshing.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar